BUMDes Ponggok Juarai Program BISA dari Danone Indonesia dan Bumdes.id
Advertisement
SLEMAN—Danone Indonesia berkolaborasi dengan Bumdes.id didukung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggelar penganugerahan Desa Juara dan Webinar Penutup Program BISA (Bina Desa) di Puri Mataram, Tridadi, Sleman, DI Yogyakarta.
Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring dihadiri oleh VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi, Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si, mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang berhalangan hadir. Selain itu secara daring juga diikuti oleh Desa-desa peserta BISA dari Sumatera, Jawa, Bali hingga Sulawesi.
Advertisement
Program BISA merupakan inisiatif pengembangan masyarakat berbasis ekonomi yang diinisiasi oleh Danone Indonesia bekerja sama dengan Bumdes.id yang menitikberatkan pada pengembangan lembaga desa sebagai satuan organisasi masyarakat, serta mendukung pengembangan potensi desa wisata melalui lembaga ekonomi yang ada di desa.
Dr. Rudy Suryanto, SE., M.Acc., Ak., CA – Founder Bumdes.id dan Akademisi menjelaskan bahwa Dalam upaya menciptakan kemandirian desa menjadikan Lembaga Desa dan BUM Desa menjadi motor penggerak ekosistem Ekonomi di Desa, masih memerlukan SDM pengelola yang berkualitas, kreatif dan visioner.
“Sumberdaya manusia dari sejumlah 37 Desa dari seluruh Nusantara mendapatkan pelatihan melalui Zoom dan coaching (monitoring) juga dengan grup WhatsApp selama 1,5 bulan, didampingi oleh trainer dari Bumdes.id. untuk memecahkan permasalahan di Desanya sesuai dengan tema pelatihan yang diambil”, jelas Rudy.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Singgung Rp14 Miliar dari Wisata Air Umbul Ponggok Klaten
“sesuai porsinya aparat desa, BUMDES, Ibu PKK, Karang taruna, perwalikan UMKM dan elemen desa lainnya yang menjadi utusan masing-masing desa belajar bagaimana mengelola Potensi Desanya secara keberlanjutan untuk Kemandirian Desa. Dari jumlah tersebut mereka dipilih menjadi 10 finalis sampai terpilih 5 juara Desa”, tambahnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi, Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si, mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang berhalangan hadir menyampaikan apresiasi nya dengan pelaksanaan Program BISA (Bina Desa) ini.
“Kolaborasi antara swasta dan Desa bisa menjadi kekuatan tersendiri. Terima kasih kepada Danone Indonesia yang telah berperan aktif mendampingi Sumber Daya di Desa menjadi professional dan memiliki daya saing”, tegasnya.
Harlina juga menyampaikan bahwa kerjasama desa dan swasta ini juga bisa sama-sama berkembang dan menginspirasi yang lain untuk melakukan hal yang sama. Saat ini terdapat beberapa perkembangan dari perundangan-undangan desa dan BUMDES, yang memungkinkan desa memiliki otonomi dalam mendorong kemandiriannya.
Selain itu saat ini keberadaan BUMDES sebagai institusi di level desa juga telah diperkuat dengan adanya Peraturan yang baru yang memungkinkan BUMDES memiliki kesempatan untuk dapat berperan aktif sebagai penggerak ekonomi desa, melalui pengelolaan potensi desa yang ada di desa masing-masing.
Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menjelaskan bahwa Danone di Indonesia memiliki 24 pabrik di berbagai lokasi dan setiap pabrik berkembang berkat kolaborasi dengan lembaga desa, Masyarakat juga seluruh elemen desa disekitarnya. Tercatat 60 desa yang telah menjalin kemitraan dengan Danone di seluruh Indonesia. Terdapat 37 desa yang secara aktif terlibat dalam program BISA antara Danone Indonesia dengan Bumdes.id ini adalah model langkah strategis yang membawa manfaat bagi Perusahaan juga desa.
BACA JUGA: Foto Underwater Jadi Incaran, Kunjungan ke Umbul Ponggok Naik Drastis
Program ini sekaligus mendukung pemerintah dalam rangka mengembangkan desa, dan menjadi titik awal dalam kolaborasi dari semua elemen Pentahelix, yaitu desa, dari pemerintah, dari LSM, akademisi serta jajaran media dalam rangka mensukseskan pengembangan ekonomi desa dalam rangka menuju kemandirian desa untuk Indonesia yang lebih sejahtera.
“Melalui Program BISA, Danone Indonesia berharap dapat terus mendorong kemandirian ekonomi desa dan berkontribusi dalam mewujudkan Desa Mandiri yang berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045”, tambah Vera.
Akhirnya predikat Juara diberikan kepada lima desa yang memenuhi persyaratan dan mendapatkan nilai tertinggi dari indikator yang telah ditetapkan. Desa Ponggok menjadi Juara I dengan BuMdesnya yang telah mengembangkan semua potensi desanya. Penghargaan diserahkan oleh Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Penyerahan penghargaan didampingi jajaran pimpinan Danone Indonesia.
Suyantoko, Manager Marketing BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kab.Klaten Prov. DIY dalam sambutan kemenangannya menyemangati bahwa semua desa pasti punya potensi untuk dikembangkan. “Desa kami berada di Ring 1 AQUA, dan kami berterima kasih telah didampingi dalam pengembangan program Ketahanan Pangan”, Kata Suyantoko.
“Bumdes kami juga mendorong One RW One Product, setiap RW harus memiliki destinasi wisata yang bisa dikembangkan. Program satu rumah, satu sarjana. Bedah rumah supaya layak Homestay, juga Menggalakkan Posyandu bagi Balita dan Manula”, tutup Suyantoko. (***)
Daftar Pemenang Program BISA 'BINA DESA' 2024
Kategori Utama:
1. Juara 1: Desa Ponggok, Kec. Polanharjo, Kab. Klaten, Jawa Tengah
2. Juara 2: Desa Blederan, Kec. Mojotengah, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
3. Juara 3: Desa Bongkasa Pertiwi, Kec. Abiansemal, Kab. Badung, Bali
4. Juara Harapan 1: Desa Cibeusi, Kec. Ciater, Kab. Subang, Jawa Barat
5. Juara Harapan 2: Desa Karangasem, Kec. Ponjong, Kab. Gunung Kidul, DIY
Penghargaan Khusus:
1. Desa Interaktif: Desa Kebon Candi, Kec. Gondang Wetan, Kab. Pasuruan, Jawa Timur
2. Desa Potensi Wisata Terbaik Rekomendasi Danone Indonesia: Desa Wangen, Kec. Polanharjo, Kab. Klaten, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 November 2024 Turun Drastis, Termurah Rp791.000
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Menko Zulhas Klaim Stok Beras Aman
- Pemerintah Hapus Utang Petani dan Nelayan, Ini Syarat-syaratnya
- Kompak Turun! Harga Emas Antam Pegadaian Termurah Rp830.000
- Pemerintah Segera Lelang Proye Tol Puncak Bogor
Advertisement
Rohaniawan di RS Beri Sentuhan Rohani Pasien di Rumah Sakit
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Maucash Bantu Tingkatkan Kapasitas Rumah Ibadah di Kota Denpasar
- Harga Pangan Hari Ini 12 November 2024: Bawang, Cabai hingga Telur Naik
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 November 2024 Turun Drastis, Termurah Rp791.000
- Grand Opening Avant: Menandai Kehadiran Baru dalam Industri Sales dan Distribusi Material Building dan Furniture
- Rosan Roeslani Sebut Sejumlah Perusahaan Migas AS Tertarik Investasi di Indonesia
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Tahun Depan
- CEO Climate Talks, PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
Advertisement
Advertisement